Kuliah 1 (12
September 2012)
By : Mas Seta
Metode Assessment Center
SAP
Metode Assessment Center
1. Bagaimana cara membuat kamu kompetensi
(visi, misi, profesi pekerjaan)
2.
Pembuatan
tools Assessment Center
3. Bagaimana cara pelaksanaan Assessment Center dalam jabatan tertentu
4. Integrasi data yaitu mana yang bisa
dan tidak bisa digunakan datanya. Sama halnya dengan cara mengcoding dalam
kualitatif
5.
Rapporting : pembuatan rapport Assessment Center
Tugas
Metode Assessment Center
1. Mencari tahu sejarah atau latar
belakang lahirnya Assessment Center (kelompok
1)
2. Apakah IST & TKD termasuk tes IQ
(inteligensi) berikan alasannya bila iya dan tidak (kelompok 2)
3. Apakah yang dimaksud dengan kompetensi
? kemudian apa fungsi dan kegunaannya ? serta kaitkan dengan organisasi
(kelompok 3)
Tugas
individual : membuat review pembahasan tiap pertemuan dimuat dalam blog serta
dikumpulkan via email
Assessment
Center ?
Assessment
merupakan pemeriksaan psikologi dalam bentuk covert kemudian dikaitkan dengan potency (sesuatu yang laten,
memuncul perilaku yang akan muncul).
Akan tetapi assessment center tidak sama dengan potency. Karena assessment lebih
ditekankan pada kompetensi atau pernah di tampilkan.
Dalam assessment center terdapat yang namanya assessor dan assessee. Tenaga
assessor tidak perlu background
psikologi tapi dia harus lulus pelatihan uji kompetensi sebagai assessor. Dalam pembuatan laporan,
terdapat perbedaan antara laporan psikogram (psikologi) dengan laporan assessment center. Hal yang sangat
tampak adalah jumlah laporan assessment center lebih tebal ( 9 – 12 lembar)
sedangkan laporan psikogram lebih tipis (1 – 3 lembar).
Bagaimana cara menguji kompetensi
orang dengan menggunakan tools assessment
center ?
1. Case
study : seseorang
akan diberikan sebuah kasus dari masalah yang sedang terjadi.
2. Role
play : melakukan
simulasi atau peran di dalam suatu jabatan tertentu terhadap masalah yang
dihadapi.
3. In
basket : membuat list
– list atau rancangan untuk menyelesaikan masalah atau tantangan.
4. Group
discussion : mendiskusi
suatu topik tentang permasalahan atau tantangan yang sedang maupun akan
dihadapi dalam sebuah group
5. Presentasi : bagaimana seseorang
menampilkan atau menjelaskan hasil dari suatu masalah yang ada.
Contoh
“bagaimana
cara mengetahui seorang leader cheft yang kompeten?”
Epidose
master chef ketika chef degan berulang tahun dan tugas calon master chef adalah
membuat menu barberque untuk tamu - tamu chef degan. Dan mereka di bagai
menjadi 2 tim yaitu team biru dan team merah. Leader team biru : beng, merah :
bagus. Dalam episode tersebut masing – masing team membuat strategi – strategi
untuk membuat masakan yang enak dan unik. Masing – masing team yang dipimpin
oleh seoranng leader kemudian berdiskusi untuk menentukan masakan yang akan
dibuat dan melihat kualitas dari masing – masing anggota untuk diposisikan
dalam base – base tertentu. Selain itu leader juga harus mampu membuat strategi
– strategi dalam memasak dengan waktu yang terbatas. Membuat catatan atau list
untuk bahan – bahan dan peralatan yang akan digunakan untuk memasak. Saling
berdiskusi sesama anggota lainnya tentang tahapan, proses dan presentasi. Yang
terakhir dalam presentasi, tiap – tiap team harus mampu mempresentasikan
makanan dengan cantik, bersih, unik, rapi dan berkelas.
Dari
hasil masakan dalam setiap team kemudian akan dicoba atau dicicipin oleh chef
master dan tamu – tamu yang memiliki background sebagai seorang “chef” atau yang
bergerak di bidang kuliner. Dan tamu – tamu yang diundang untuk memberikan
penilaian terhadap masakan team merah dan biru dengan memberikan penilaian dari
1 – 10 kedalam buku penilaian dan dihitung hasilnya. Selain penilaian dari para
tamu chef degan, penilaian juga tetap dilakukan oleh para chef master yaitu
chef degan, chef marinkan dan chef juna. Hasilnya adalah beng berhasil membawa
teamnya menjadi pemenang dalam tantangan “barberque” karena masakannya yang enak,
unik, bersih dan berkelas serta cara kerja team yang bagus menurut pandangan
para chef master
Tidak ada komentar:
Posting Komentar