Kompetensi
·
Pengertian kompetensi
Kompetensi
adalah spesifikasi sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan yang
efektif dari sikap, pengetahuan dan keterampilan tersebut terhadap
standar-standar yang ditetapkan di tempat kerja (workplace). Kompetensi
dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang efektif dalam melaksanakan pekerjaan.
Menurut
spencer and spencer (1993 : 9), kompetensi adalah sebagai karakteristik yang
mendasari seseorang dan berkaitan dengan efektifitas kinerja individu dalam
pekerjaannya (an underlying characteristic’s of an individual which is causally
related to criterion – referenced effective and or superior performance in a
job or situation). Underlying characteristics mengandung makna kompetensi
adalah bagian dari kepribadian yang mendalam dan melekat kepada seseorang serta
perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan.
Causally related memiliki arti kompetensi adalah suatu yang menyebabkan atau
memprediksi perilaku dan kinerja. Criterion referenced mengandung makna bahwa
kompetensi sebenarnya memprediksi siapa yang berkinerja baik, diukur dari
kriteria atau standar yang digunakan. Menurut poerwardaminta (1993 : 518),
kompetensi adalah kekuasaan (kewenangan) untuk menentukan atau memutuskan suatu
hal. Menurut suparno (2001 : 27) komptensi adalah kecapakan yang memadai untuk
melakukan sesuatu tugas atau sebagai memiliki keterampilan dan kecapakan yang
diisyaratkan. Sedangkan kompetensi menurut van looy, van dierdonck and gemmel
(1998 : 212) menyatakan kompetensi adalah sebuah karakteristik manusia yang
berhubungan dengan efektifitas performa, karakteristik ini dapat dilihat
seperti gaya bertindak, berperilaku dan berpikir.
·
Karakteristik kompetensi
Menurut spencer and spencer (1993 : 10) kompetensi terdiri dari 5 (lima)
karakteristik yaitu :
1.
Motives
Adalah suatu
dimana seseorang secara konsisten berfikir sehingga ia melakukan tindakan.
Spencer (1993) menambahkan bahwa motives adalah “drive, direct and select
behavior toward certain actions or goals and away from others”. Misalnya
seseorang yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten mengembangkan
tujuan – tujuan yang memberi suatu tantangan pada dirinya sendiri dan
bertanggung jawab penuh untuk mencapai tujuan tersebut serta mengharapkan
semacam “feedback” untuk memperbaiki dirinya.
2.
Traits
Adalah
watak yang membuat orang untuk berperilaku atau bagaimana seseorang merespon
sesuatu dengan cara tertentu. Sebagai contoh seperti percaya diri, kontrol
diri, ketabahan atau daya tahan.
3.
Self concept
Adalah
sikap dan nilai – nilai yang dimiliki seseorang. Sikap dan nilai diukur melalui
tes kepada responden untuk mengetahui nilai yang dimiliki seseorang dan apa
yang menarik bagi seseorang untuk melakukan sesuatu
4.
Knowledge
Adalah
informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu. Pengetahuan merupakan
kompetensi yang kompleks. Tes pengetahuan mengukur kemampuan peserta untuk
memilih jawaban yang palinng benar tetapi tidak bias melihat apakah seseorang
dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya
5.
Skills
Adalah
kemampuan untuk melaksanakan sesuatu tugas tertentu baik secara fisik maupun
mental. Dengan mengatahui tingkat kompetensi maka perencanaan sumber daya
manusia kaan lebih baik hasilnya.
·
Dalam Competency Based
Performance dikenal adanya 6 rings yakni :
1. Attitude
(keterampilan)
2. Skill
(keterampilan)
3. Knowledge
(pengetahuan)
4. Experience
(pengalaman)
5. Responsibility
(tanggung jawab)
6. Accountability
(akuntabilitas)
·
5 Aspek Dimensi Kompetensi
A. Task
Skills (mampu melakukan tugas per tugas)
B. Task
Management Skills (mampu mengelola beberapa tugas yang berbeda dalam pekerjaan)
C. Contingency
Management Skills (tanggap terhadap adanya kelainan dan kerusakan pada
rutinitas kerja)
D. Environment
Skills (mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja)
E. Transfer
Skills (mampu mentransfer kompetensi yang dimiliki dalam setiap situasi yang
berbeda, situasi yang baru atau tempat kerja yang baru).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar